Setahun lebih pandemi Covid ini telah melonjakan jumlah anak yang kehilangan ayahnya. Kematian akibat wabah covid didominasi oleh pria. Data Satgas Covid-19 Indonesia, mencatat hingga 14 Juli 2021, jumlah pasien Covid-19 dari kelompok pria yang meninggal mencapai 54,6%.
Sebagai bagian dari visi YMI yaitu memberdayakan anak-anak yatim, YMI menggulirkan program Orang Tua Asuh bagi Anak Yatim yang ditinggal wafat ayahnya akibat Covid-19. Setiap orang dapat berkontribusi dalam program ini, dengan mendonasikan Rp.150.000 per bulan untuk 1 anak, hingga anak tersebut lulus SMA.
Anak-anak ini akan dibina oleh program YMI, baik pendidikan keagamaannya maupun sekolah formalnya.
Salah satunya di YMI Lampung Selatan, yang sudah membina anak-anak yatim desa sejak tahun 2013. Beratnya perjuangan mengelola anak-anak selama 8 tahun ini, pada Hari Raya Qurban kemarin, YMI Lampung Selatan diliput TVRI. Semoga anak-anak Indonesia semakin merasakan hadirnya YMI.#
Ayo Jadi Orang Tua Asuh, Usap air mata mereka yang ditinggal wafat ayahnya akibat Covid-19.
0 Response to "Setahun Lebih Pandemi Covid, YMI Hadir untuk Anak-anak yang Ditinggal Wafat Ayahnya"
Post a Comment