Sejak pandemi Covid-19 merebak, banyak anak mendadak yatim piatu setelah orang tua mereka meninggal akibat terpapar Covid-19. Kematian mendadak ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Pandemi Covid-19 memaksa anak menjadi yatim piatu ketika salah satu atau kedua orang tua mereka meninggal. Ada yang ayahnya wafat lebih dahulu, tak lama kemudian ibunya menyusul. Belum ada data real dan pasti tentang berapa jumlah anak yang mendadak jadi yatim dan piatu akibat pandemi ini. Baik pemerintah maupun KPAI belum merilis data resmi hingga saat ini.
YMI yang sudah 10 tahun mengasuh dan menyekolahkan anak yatim di pelosok desa, telah menyiapkan dana pendidikan yang berasal dari program Orang Tua Asuh bagi Anak Yatim yang Terdampak Pandemi.
Dana ini berupa beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim atau piatu, hingga mereka lulus SMA. Sistem dan programnya sama seperti program Orang Tua Asuh bagi Anak Yatim Desa. Hanya beda di nominalnya.
Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengasuh anak-anak yatim terdampak pandemi ini, dengan mendonasikan Rp.150.000 untuk 1 anak. Bapak/Ibu akan mendapatkan profil lengkap anak asuh, dan setiap 6 bulan sekali akan mendapatkan rapor sekolah anak yang Bapak/Ibu asuh ini, hingga anak tersebut lulus SMA. CP. 0812.881.50.526 (WA).
No Rekening YMI, Bank Mandiri No.103.0004968810 atas nama Munashoroh Indonesia.
Mari hapus air mata mereka, menggantikan sosok ayah dan ibu untuk mereka, jadi orang tua asuh bagi anak yatim terdampak pandemi Covid-19. Bersama YMI (Yayasan Munashoroh Indonesia).
0 Response to "Banyak Anak Mendadak Yatim Piatu Akibat Pandemi, YMI Siapkan Dana Pendidikan Lewat Program Orang Tua Asuh"
Post a Comment