Secarik Tulisan Seorang Ibu yang telah mengandung dan melahirkan anak, yang kini harus hidup tanpa didampingi ayahnya (nama dan alamatnya ada di YMI).
Assalamu'alaikum, untuk seluruh pengurus YMI, merekalah pahlawan yang hanya mengharap ridho ilahi. Mereka semua yang tak pernah digaji, juga tak pernah mengharapnya.
Kami tulus dari hati... hanya doa yang dapat kami berikan untuk Abi dan Bunda......
(Note : Abi dan Bunda adalah panggilan untuk pengurus YMI).
Tolong sampaikan juga salam dari kami untuk LAZNAS. Ribuan ucapan Terima kasih, tak sanggup kami untuk menghitung butiran beras yang disumbangkan, semoga jadi pahala kebaikan. Tak juga sanggup kami mengukur berapa banyak pahala dari setiap butiran beras itu...
Yang jelas, darah yang ada di tubuh kami dan anak-anak akan jadi saksi akan kebaikan pengurus YMI yang tak pernah digaji.
Belum lagi terhitung dari sejumlah anak-anak kami yang jadi pejuang penghafal Qur'an 30 juz, semoga syafaat mereka kelak melimpah kepada para donatur yang berhati mulia.
Terima kasih atas kepeduliannya terhadap kami, bahagia rasanya ketika kami menerima bingkisan. Ada beras, telor dan daging.
Kami berharap bantuan ini bisa selalu kami rasakan dan kami nikmati, Alhamdulillah beban berat kami sangat terbantu dengan bingkisan sembako ini.
Terima kasih atas semua perjuangannya demi kami, demi anak anak kami ðŸ˜...
Bunda dan Abi... Tolong sampaikan salam kami, untuk anak-anak asuh yang lagi berjuang di pondok pesantren agar tetap semangat. Tetaplah jadi anak pecinta Al-Qur'an, jangan pernah patah semangat, disini banyak Hamba Allah yang selalu mensupport kalian.
Rasa syukur yang saya tuangkan dalam tulisan, semoga jadi doa keberkahan untuk seluruh pengurus dan donatur YMI. Aamiin.
0 Response to "Terima Kasih YMI (Secarik Tulisan Seorang Ibu dari Anak Asuh YMI)"
Post a Comment