Rakernas YMI Lampung Berakhir, Sampai Jumpa Rakernas 2020 di Boyolali

Berbagai kisah tawa, canda dan rasa haru nampak begitu membahagiakan sepanjang Rakernas YMI 2019 di Lampung Selatan. Bukan rapat kerja yang seringkali diwarnai tuduh menuduh dan hujan interupsi, Rakernas (Rapat Kerja Nasional) YMI selalu menggambarkan keutuhan dan persaudaraan ditengah berbagai keberagaman.

Keberagaman... Iya, karena pengurus-pengurus YMI di berbagai daerah berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah, Nahdlatul Ulama, Nahdlatul Wathon, aktifis PKS dan ormas-ormas Islam lainnya.

YMI menjembatani berbagai perbedaan itu, lalu menyatukannya dalam visi besar Islam untuk membangun kebangkitan umat Islam hingga pelosok desa.

Pertemuan pengurus YMI dari cabang di Sumatera, Jawa hingga Lombok itu, membahas kemajuan perkembangan umat Islam di daerah masing-masing, khususnya pemberdayaan anak desa. Lewat program Orang Tua Asuh, YMI langsung menyasar kepada target membina anak-anak yatim dhuafa agar bangkit dari keterpurukan, keluar dari kemiskinan dan kebodohan.

Rakernas YMI 2019 juga dioptimalkan untuk meningkatkan kapasitas guru, yaitu para pendidik anak-anak di Rumah Qur'an YMI di desa-desa binaan, agar punya kemampuan mengelola dan mengajar anak-anak. Banyak diantara anak-anak itu yang putus sekolah. Karena itu, gurunya harus punya kemampuan khusus untuk mengatasi berbagai persoalan di desa masing-masing.

Sebagai tuan rumah Rakernas YMI 2019, layak disematkan apresiasi setinggi-tingginya untuk YMI Lampung Selatan (Lamsel) dan YMI Lampung Timur (Lamtim). Rasanya tak ada peserta yang kecewa, semuanya bangga dan haru atas jamuan dan pelayanan tuan rumah. Salut, bravo, keren, kagum atas kepanitiaan Rakernas YMI Lamsel dan YMI Lamtim. Ini Ruarrrr biasa.... Sukses dan berkah.