Ingin lebih berempati dan konkrit dalam membantu korban bencana Tsunami, anak-anak asuh YMI Pandeglang melakukan apa saja yang bisa. Hari selasa (25/12) mereka berdoa dan mengumpulkan dana untuk bantu korban. Sesuai kemampuan dari anak-anak asuh yang sehari-hari beraktifitas di Rumah Qur'an YMI di Kampung Cibagolo, Picung, Pandeglang, Banten.
Meski hari selasa itu cuaca hujan, anak-anak tak kendur untuk berkeliling ke rumah-rumah untuk berbagi dan peduli. Di lokasi bencana khususnya di Pandeglang tentu dibutuhkan banyak makanan dan pakaian, karena banyak pengungsi yang khawatir akan terjadi lagi Tsunami, mengingat cuaca dan aktifitas Gunung Krakatau yang masih unpredictable. Pemerintah belum berhasil mendeteksi dini munculnya Tsunami. Akibatnya banyak korban berjatuhan pada bencana Tsunami Selat Sunda ini.
Anak-anak asuh YMI Pandeglang ini sangat bersemangat membantu korban bencana. Hasil tempaan di Rumah Qur'an. Berkat program Orang Tua Asuh bagi Anak Yatim Dhuafa di pelosok desa yang telah digulirkan YMI sejak tahun 2010 lalu.
Kini anak-anak sudah berkembang dewasa. Bila dulu dibantu, sekarang mereka telah mampu berkiprah memberi manfaat. "Bila kita banyak memberi manfaat untuk orang lain, niscaya kebaikannya akan kembali lagi kepada kita masing-masing."
"Anak-anak asuh, pengurus YMI Pandeglang, para guru MTs Munashoroh dan guru Rumah Qur'an tak ingin hanya berwacana dan menyampaikan bela sungkawa di media sosial, tapi ada langkah konkrit sebagai wujud kepedulian kita," ujar pengurus YMI Pandeglang Mumun Munawaroh.
Rumah Qur'an YMI Pandeglang membuka Pos Penyaluran Bantuan untuk Korban Bencana. Posko Bantuan ada di Rumah Qur'an YMI di Kampung Cibagolo dan MTs Munashoroh yang didirikan YMI di Desa Kadupandak. Yuk bantu mereka. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0812.881.50.526 (WA)
0 Response to "Membantu Korban Tsunami Pandeglang dengan Apapun yang Bisa Dilakukan"
Post a Comment