Siang hari sekolah, malam hari dioptimalkan untuk belajar Al-Qur'an. Inilah keseharian santri-santri YMI Cabang Boyolali, di Dusun Krajan, Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah.
Ditengah gemerlapnya dunia, santri-santri YMI ini tak mau tergerus zaman. Mereka bertekad untuk punya bekal di masa depan. Bekal ilmu dan skill untuk mengarungi perhelatan dunia, serta bekal kekuatan aqidah menghadapi serbuan liberalisasi dan ancaman budaya barat.
Pekan pertama Desember 2018 ini, Madin Al-Hikmah Krajan, tempat para santri YMI menimba ilmu, sebenarnya sudah menyelesaikan Ujian Akhir Semester dan memasuki agenda Class Meeting. Kegiatan sehari-hari para santri adalah memperdalam Al-Qur'an, belajar Hadits (Kitab Bulughul Maram), mengikuti kajian Tauhid, Fiqih, Nahwu dan Seni (Hadroh dan Qira'ah).
"Mereka adalah anak-anak usia SMP dan SMA yang tetap eksis membersamai Al-Qur'an ditengah godaan perubahan zaman," ujar pengurus YMI Boyolali Ngizan.
Ust Ngizan bersama pengurus YMI Boyolali lainnya telah membentuk Gen Muda YMI Cabang Boyolali. Ini adalah cabang pertama Gen Muda YMI. "Tinggal menunggu peresmian dari Ketua Umum YMI," tutur Ngizan.
Para santri YMI kelas Wustho ini mengikuti kegiatan yang dinamakan Ta'lim Ta'alum setiap hari, ba'da maghrib kecuali malam Jumat. "Mereka sangat semangat mengaji Bulughul Maram ala makna Pegon, kami kirimkan videonya agar bisa dinikmati oleh kaum muslimin yang lainnya. Maknanya sangat luas," jelas Ngizan.
Para Guru Rumah Qur'an dan Pengurus YMI Boyolali berharap kelak mereka yang akan meneruskan estafet perjuangan dakwah Islam, mengembalikan kejayaan peradaban Islam yang agung dan mulia. Insya Allah. #
Bersama Gen Muda YMI
Memahat Peradaban dengan Ilmu
0 Response to "Gen Muda YMI Boyolali, Eksis Bersama Al-Qur'an Ditengah Pergeseran Zaman"
Post a Comment