Santri YMI nggak cuma jago baca kitab, tapi juga mahir moles bahan bekas jadi karya seni yang indah. Ini perpaduan antara keterampilan tangan dan kecerdasan otak. Tentu akan menginspirasi banyak orang.
Kayu-kayu itu biasanya hanya jadi tumpukan diantara barang bekas. Tumpukan yang jadi tempat nyamuk bersarang. Lalu dibakar untuk menghindari munculnya penyakit. Lewat tangan-tangan terampil santri YMI yang berlokasi di Dusun Penjalin, Tanjung, Lombok Utara, barang bekas itu bisa bermanfaat dan berdaya guna.
"Selepas mengaji Kitab, para santri diberikan keleluasaan untuk berkreatifitas. Kita terus dorong perkembangan bakatnya," tutur Pengurus YMI Lombok Utara Abdullah.
Ust Abdullah yang sehari-hari mengajar santri-santri ini, telah melengkapi program pemberdayaan anak desa di Rumah Qur'an YMI di Dusun Penjalin. "Insya Allah, perlahan tapi pasti, Lombok akan bangkit, dimulai dari santrinya," pungkas Abdullah. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0812.881.50.526 (WA)
0 Response to "Kayu Bekas Jadi Karya Seni yang Indah oleh Santri YMI Lombok"
Post a Comment