Stand-up Comedy yang nggak Lucu

@Emak Lisda

Sedih melihat teman-teman komika yang menggunakan agama sebagai bahan lucu-lucuan mereka.  Ingin viral, ingin dapat duit, ingin cepat ngetop, sah-sah saja. Tapi menjadi tidak benar jika cara-cara yang digunakan mengganggu hak-hak asasi orang lain dalam  beragama.

Bagi kami (muslim), apapun agamanya, simbol-simbol agama tidak boleh menjadi bahan olok-olokan. Karena sifatnya sakral dan mulia karena datang dari Tuhan Yang Maha Mulia. 

Ini ajaran kami terhadap agama lain, "Dan janganlah kamu memaki-maki (mengolok-olok) sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Al-An'am : 108)

Lawak boleh, lucu-lucuan tidak dilarang agama Islam, tapi ada adab-adabnya. Hebat ya islam, semua ada sudah ada aturannya.

Diantaranya, tidak boleh menjadikan agama sebagai bahan lawakan, tidak boleh berbohong, tidak boleh mencela fisik seseorang karena itu merupakan ciptaan Allah.  

Dan kasus-kasus komika tergelincir mengolok-olok agama tertentu bukan kali ini saja, sudah banyak kasus yang bisa kita ambil sebagai pelajaran. Kalau mereka ditanya kenapa mereka melakukan itu semua, pasti mereka akan jawab itu hanya bercanda. Nggak niat sungguh-sungguh, dll. 

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah, “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…” (QS. At Taubah : 65-66).

Serem ya mak, di akhir ayat ini Allah mengatakan jika kamu mengolok-olok agama Allah, maka kamu kafir sesudah beriman. Artinya lawakan-lawakan yang menurut kita hanya bahan candaan bisa membatalkan keimanan kita. Tapi untuk masalah ini memang perlu diskusi yang lebih dalam. 

Tapi ujung dari semua ini, yuk ah para komika, masih banyak kok bahan candaan yang keren-keren yang bisa membuat kamu bukan hanya terkenal tapi juga terlihat cerdas. Jangan sampai terus terpelet dalam lubang yang sama. 

Kami hanya ingin taubatmu bukan kata-kata maafmu yang palsu.  

Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar 39: 53)

#HidupKomika

#SalamKomika