Terdepan Dalam Memberdayakan Anak Hingga Pelosok Desa

Pencuri yang Baik

Oleh Hamidah Nur Azizah (Gen Muda YMI)

Pencuri, tapi baik??? Mungkin kah?

Mencuri itu kan dosa, dan identik dilakukan oleh orang-orang yang kurang baik perangainya. Hmm, kata siapa??? Mencuri maknanya luas loh.

Pencuri Ilmu
Para anak yatim dan dhu'afa yang tidak bisa sekolah, mereka mencuri ilmu teman-teman mereka yang mampu sekolah. Semangat mereka yang menggebu-gebu ingin belajar, juga mendorong mereka untuk mencuri ilmu dari secarik kertas robek yang mereka temui di jalanan atau koran-koran yang mereka jual di beberapa lampu merah.

Masya Allah, sangat bersyukur teman-teman, bagi kita mampu belajar sampai tamat SMA, bahkan kuliah sampai S1, S2 dan seterusnya. Alhamdulillah.

Orang Kaya yang Mencuri
Selanjutnya, yang masuk kategori pencuri yang baik adalah para orang kaya. Mereka mencuri perhatian para anak yatim dan dhu'afa. Donasinya, infaq dan sedekahnya, mencuri perhatian dan waktu bagi anak-anak yatim dhuafa.

Setiap kali para anak yatim dan dhu'afa perhatiannya dicuri oleh mereka. Para dermawan ini tentu tak berharap perhatian dari makhluk untuk mendapat rizki melalui santunan mereka semata. Insya Allah.

Tapi mereka berharap kepada Allah SWT, semoga kelak para anak yatim dan dhu'afa pun bisa sukses dunia seperti mereka.

Alhamdulillah 'alaa kulli haal. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang dermawan, yang berkah ilmu, harta dan usianya, hingga mencapai sukses dunia akhirat. Aamiin

Bersama Gen Muda YMI
Memahat Peradaban dengan Menulis

0 Response to "Pencuri yang Baik"

Post a Comment