Terdepan Dalam Memberdayakan Anak Hingga Pelosok Desa

Angin Duduk dan Cara Warga Desa Mengatasinya

Tak menyangka jika Allah SWT secepat itu memanggilnya. Sahabat saya, Saripudin bin Sabarudin, warga desa Branti, Kec. Natar, Lampung Selatan.

Pagi itu dia masih asyik ngobrol bersama temannya di tempat usaha yang ia miliki (meubel dan furniture). Tetiba dia mengeluh sakit kepala dan langsung terkulai lemah. Saat itupun sahabat dan keluarga langsung melakukan pertolongan pertama.

Apa yang dilakukan? Mereka memotong ayam dan langsung di tempelkan di dada Pak Saripudin. Bahkan 2 ekor ayam sekaligus yang dipotong. Sebagaimana diceritakan oleh mertua dari almarhum, Bapak Muji. 

"Ini adalah kebiasan orang di kampung kami, jika ada org yang terkena penyakit "masuk angin duduk" maka ayam jadi pertolongan pertama," ujar pengurus YMI Lampung Selatan Zainal Abidin yang mendampingi proses pemakaman jenazah.

Setelah itu keluarga langsung membawa Pak Saripudin ke rumah sakit terdekat, namum nyawa beliau sudah tak tertolong lagi.

Allah berkuasa atas hidup dan mati manusia, tak satupun yang dapat memajukan atau memuundurkan walau sesaat.

Tangis sedih dan haru mengiringi upacara  keberangkatan jenazah Sarifudin bin Sabarudin. Kediaman almarhum masih satu dusun dengan Rumah Qur'an YMI Lamsel, yakni di Desa Branti Raya.

Almarhum meninggalkan 3 orang anak dan akan hadir lagi anak yang ke 4 (masih dalam kandungan sang istri almarhum).

YMI Lamsel telah menyatakan siap mengasuh anak-anak almarhum lewat program orang tua asuh bagi anak yatim desa, yang telah berjalan sejak tahun 2013 lalu. "Alhamdulillah program anak asuh YMI terus berjalan, konsisten dan mencerdaskan anak-anak desa. Bahkan sekarang kami sudah membangun Rumah bagi anak-anak asuh kami, yang jumlahnya sudah melebihi 138 anak," tutur Zainal.

Rafi, Kapka dan Revan, serta adik mereka yang masih dalam kandungan, siap bergabung di Rumah Qur'an YMI.

YMI Lamsel membuka kesempatan untuk para dermawan dimanapun berada. Dengan Rp.40.000 per bulan, bisa mengasuh dan menyekolahkan anak-anak yatim di pelosok desa, hingga mereka lulus SMA. "Dapat menghubungi kami di HP. 0822.81140.412, dengan saya sendiri," ujar Zainal.#

(Baca juga : Ultah Ortu Asuh, Anak-anak YMI Mendoakan dan Memberi Kejutan)

Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0812.881.50.526 (WA)

0 Response to "Angin Duduk dan Cara Warga Desa Mengatasinya"

Post a Comment