Hidup ini akan dipenuhi ujian dari Allah SWT. Saat ujian tiba, Allah SWT dapat mendatangkannya dari arah mana saja. Kadang tanpa pernah kita perhitungkan, tak diduga arahnya, tak disangka waktu kedatangannya.
Ujian bisa datang dari dalam diri kita, atau dari luar, orang-orang terdekat, orang-orang jauh, orang yang kita cintai, bahkan dari orang-orang yang membenci kita. Karena itu, selama hayat masih dikandung badan, kita harus tetap setia, tetap setia membela negara kita... Eh.. ini mah nyanyi lagu kemerdekan dulu... hehe 😁... ups maap. Maksudnya, selama hayat kita masih dikandung badan, ujian hidup pasti datang menghampiri. Karena itu kita harus tetap setia kepada aqidah dan iman kita.
Allah SWT sudah mengingatkan bahwa kita harus meyakini dibalik ujian yang terasa sulit sekalipun, pasti tersimpan kemudahan.
Allah berfirman, "Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS. Al-Insyirah (94) : 5-8).
Sudah jelaskah teman-teman? Bahwa Allah SWT menegaskan kepada kita semua dalam ayat-ayat-Nya bahwa dibalik kesulitan tersimpan kemudahan. Bahkan Allah menegaskan hal itu 2 kali dalam satu surat yaitu Surat Al-Insyirah tersebut.
Saat kita sedang diuji, kadang mengundang kesedihan, menangis, tercenung sendirian, dan merasa putus asa. Namun, sebagai mukmin hendaklah kita yakin bahwa apa yang ditakdirkan Allah SWT niscaya tidak pernah meleset sedikit pun. Kita wajib mengimaninya.
Sedangkan, apa yang tidak ditakdirkan oleh-Nya, pasti tidak akan menimpa kita. Benerkan guys?
Saat diterpa ujian, tentu ujian kerap membuat kita bersedih, cobalah kita keluar dari kesedihan. Yakini bahwa ini merupakan keniscayaan hidup.
Di saat lenyapnya sesuatu yang kita cintai, pahamilah bahwa kebahagian dunia hanyalah mimpi dalam tidur, bayangan semu, dan sesuatu yang tak nyata, karena kebahagian sejati adalah di akhirat nanti.
Bisa saja kesenangan dunia membuat kita tertawa, namun jangan sampai pada akhirnya justru membuat kita menangis sesenggukan.
Sadarilah bahwa hidup seumpama roda yang berputar, suatu saat hidup penuh keceriaan, namun disaat yang lain bisa saja dipenuhi dengan ratap tangis.
Muhammad Ibnu Sirin Berkata, "TIADA SUATU TAWA KECUALI SETELAHNYA AKAN DATANG TANGISAN." #
Bersama Gen Muda YMI
Memahat Peradaban dengan Menulis
CP. Hamidah Nur Azizah (0853.8034.1248)
0 Response to "Tak Ada Satu pun Kesulitan Tanpa Tersimpan Kemudahan Didalamnya "
Post a Comment