Terdepan Dalam Memberdayakan Anak Hingga Pelosok Desa

Yatim yang Viral di Langit

Oleh : Subhan Salim (Ketua YMI Cirebon)

Rasulullah SAW mempunyai perhatian khusus kepada anak yatim. Saking perhatiannya, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata, “Rasulullah SAW bersabda “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.

Inilah yang menjadi motivasi tinggi untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim.

Di zaman dahulu di negeri Yaman ada seorang yatim yang berbakti kepada ibunya yang kondisinya sakit-sakitan, lumpuh, buta dan miskin. Setiap hari yang ia lakukan hanya mengurusi ibunya yang sudah sepuh, dan mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhannya dan ibunya.

Pekerjaannya tiap hari adalah menggembala kambing tetangga. Upah dari menggambala itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan ibunya. Walaupun ia miskin kalau dia mendapat rezeki berlebih ia bagikan ke tetangganya yang senasib dengannya. 

Suatu hari ibunya ingin pergi ke Mekkah untuk melaksanakan haji. Si yatim pun bingung karena dia tidak punya onta sebagai kendaraan ke Mekkah. Akhirnya dia belilah seekor lembu kecil. Setiap pagi lembu itu ia gendong menaiki bukit dan turun bukit. Dengan kegiatannya tersebut masyarakat sekitar mengira ia sudah gila. Setelah sekitar 8 bulan ini dilakukan dan lembu sudah besar, apa yang dia lakukan ini bukan tanpa maksud tetapi sebagai latihan untuk menggendong ibunya dari Yaman ke Mekah yang jaraknya jauh harus melewati panas padang pasir sehingga otot si yatim kuat dan bisa menggendong ibunya untuk haji. 

Akhirnya sampailah si yatim di Mekah dihadapan Ka'bah si yatim berdoa "Ya Allah ampuni semua dosa ibu."

Kemudian ibunya berkata "Bagaimana dengan dosamu nak" si yatim berkata, "Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk syurga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke syurga." Subhanallah....

Di suatu hari si yatim merasa rindu kepada Rasulullah SAW, dia hanya bisa mendengar cerita dari masyarakat sekitar tentang Rasul. Si yatim ingin sekali pergi ke Madinah bertemu Rasulullah tetapi apalah daya ia tak tega meninggalkan ibunya yang sudah tua renta serta sakit-sakitan. Rindu ketemu Rasullullah sudah menggebu-gebu sehingga ia memutuskan untuk pergi ke Madinah, si yatim meminta izin ke ibunya untuk pergi ke Madinah dan si ibupun memberi izin, sang ibu berpesan kalau sudah ketemu Rasullullah cepat pulang kembali. 

Dengan hati bahagia si yatim tadi pergi ke Madinah menuju rumah Rasulullah, diketuklah rumah baginda Rasul tetapi Rasulullah tidak ada di tempat. Rasulullah SAW sedang berperang. Si yatim hanya bertemu Siti Aisyah ra istri Rasulullah. Si yatim ingin sekali menunggu sampai Rasulullah pulang tetapi dia ingat ibunya di rumah akhirnya si yatim menitipkan salam untuk Rasulullah. 

Rasulullah pun pulang dari peperangan kemudian istrinya bercerita ada seorang pemuda yang mencari beliau. Nabi mengatakan bahwa anak muda itu adalah anak yang taat kepada ibunya. Dia adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi SAW, Siti Aisyah ra dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah ra, memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad SAW melanjutkan keterangannya tentang anak muda penghuni langit itu kepada para sahabatnya.

Sesudah itu Nabi SAW memandang kepada Ali ra dan Umar ra seraya berkata, “Suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah didoakan olehnya, karena sumpahnya pasti diijabah Allah SWT, karena dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”

Anak muda yatim itu adalah Uwais Al-Qarni, penduduk langit. Ia tidak terkenal di bumi, masyarakat sekitar hanya mengenalnya sebagai seorang penggembala kambing yang miskin, tetapi di Sisi Allah SWT ia mempunyai kedudukan istimewa karena baktinya terhadap orang tua. #

Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0822.1109.2410 (WA)

0 Response to "Yatim yang Viral di Langit"

Post a Comment