Oleh : Subhan Salim (Ketua YMI Cirebon)
Alkisah suatu ketika, Nabi Sulaiman sedang sholat di pinggir pantai. Setelah sholat Nabi Sulaiman melihat ada seekor semut di atas daun hijau yang mengapung di atas air, terdengar suara semut memanggil katak. Tak lama kemudian seekor katak muncul.
Nabi Sulaiman adalah nabi yang paham bahasa binatang, sehingga dia tahu percakapan katak dan semut itu.
Nabi Sulaiman pun memperhatikan, dalam benaknya ada apa seekor semut memanggil katak?
Begitu katak muncul, semut langsung naik ke punggung katak dengan daun hijau yang dibawanya.
Kemudian katak masuk ke dalam laut bersama semut dan daun hijau di punggungnya. Nabi Sulaiman bertanya-tanya dalam hati apa tujuan katak dan semut ke dalam laut. Ada apa gerangan di dalam laut sana. Setelah itu Nabi Sulaiman menunggu sampai semut kembali ke darat.
Si semut pun muncul dan langsung saja Nabi Sulaiman dengan perasaan ingin tahu, bertanya ke semut. Semut kemudian menceritakan kepada sang Nabi bahwa di dalam sana ada seekor ulat yang menggantungkan rezekinya kepada si semut.
"Dua kali sehari aku di antar ke dasar laut oleh malaikat untuk memberi makan kepada seekor ulat," ujar si semut.
Kemudian Nabi Sulaiman bertanya, Siapakah malaikat itu?"
Semut menjawab, "Malaikat yang menjelma dirinya menjadi seekor katak, kemudian mengantarkan aku menuju dasar laut."
Setiap selesai mengantar kiriman daun hijau, lalu ulat memakan daun tersebut seraya memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT seraya berkata, "Maha besar Allah yang menakdirkan aku hidup hingga dasar laut."
Subhanallah! Malu rasanya kalau kita masih merasa was-was dan bertanya apakah Allah SWT akan menelantarkan kita. Padahal telah jelas Firman-Nya dalam surat Hud ayat 6.
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya." (QS. Hud : 6)
Jika ulat yang tinggal di dasar laut saja Allah SWT berikan rezeki, apalagi kita yang diberi kemampuan lebih dari seekor ulat di dasar laut. Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0812.881.50.526 (WA)
0 Response to "Belajar Memahami Rezeki dari Katak, Ulat dan Semut"
Post a Comment