 |
| Anak-anak Asuh YMI |
Ketika kita mendengar salah satu sahabat Nabi SAW, bernama Anas bin Malik, mungkin di benak kita sudah tidak asing lagi. Salah satu sahabat terdekat Nabi SAW ini bahkan menjadi pembantu dan anak angkat nabi yang banyak meriwayatkan hadits.
Ketika Nabi SAW hijrah dengan para sahabatnya ke kota Yatsrib (Madinah). Penduduk sekitar bahagia menyambut kedatangan rombongan Nabi SAW, mereka bahagia dan berkumpul memenuhi jalan yang akan dilewati Nabi SAW. Mulai dari orang tua, remaja, dan anak-anak memenuhi kota Madinah untuk melihat Nabi SAW, diantara mereka banyak yang membawa sesuatu yang berharga yang dimiliki untuk dihadiahkan kepada Rasullullah SAW.
Rasulullah SAW baru saja akan menetap tinggal di Yatsrib, kemudian ada seorang wanita yang bernama Al-Ghumaisa binti Milham, siapa beliau? Beliau adalah ibu dari Anas bin Malik.
Al-Ghumaisa, ibu hebat yang pernah ada di dunia ini. Beliau ini ibu teladan yang patut dicontoh ibu-ibu masa kini. Al-Ghumaisa binti Milham masuk Islam berkat dakwah Mushab bin Umair. Setelah masuk Islam beliau mengajarkan kepada putra kecilnya yaitu Anas bin Malik untuk bersyahadat.
Kemudian Ayah Anas bin Malik yaitu Malik bin Nizdar mengetatahui bahwa istrinya sudah masuk Islam. Lalu dia marah besar.
Dengan kemarahannya yang tak terbendung lagi, Malik bin Nizdar pergi ke Syam. Di saat perjalanan ke Syam, Malik bin Nizdar terbunuh oleh musuh.
Al-Ghumaisa pun menjanda dan Anas bin Malik menjadi anak yatim yang kala itu uisianya masih balita. Anas bin Malik di asuh oleh ibunya dalam ketauhidan dan keimanan.
Kemudian Ayah Anas bin Malik yaitu Malik bin Nizdar mengetatahui bahwa istrinya sudah masuk Islam. Lalu dia marah besar.
Dengan kemarahannya yang tak terbendung lagi, Malik bin Nizdar pergi ke Syam. Di saat perjalanan ke Syam, Malik bin Nizdar terbunuh oleh musuh.
Al-Ghumaisa pun menjanda dan Anas bin Malik menjadi anak yatim yang kala itu uisianya masih balita. Anas bin Malik di asuh oleh ibunya dalam ketauhidan dan keimanan.
Ketika orang lain menghadap Rasulullah SAW dengan membawa hadiah berupa barang, berbeda dengan Ghumaisa. Dia membawa putranya yang yatim itu sebagai hadiah untuk Rasulullah SAW. Rasulullah pun merasa bahagia dengan hadiah tersebut.
(Baca juga : Membahagiakan Anak Yatim, YMI Gelar Olahraga Renang bersama Anak Asuh)
(Baca juga : Membahagiakan Anak Yatim, YMI Gelar Olahraga Renang bersama Anak Asuh)
Akhirnya hiduplah Anas bin Malik di bawah asuhan Rasulullah SAW. Anas bin Malik tinggal di rumah Rasulullah dalam pendidikan Rasullullah. Anas berkembang menjadi anak yang sholeh.
Anas melihat langsung betapa mulianya akhlak Rasulullah SAW. Anas pun memiliki perbendaharaan keislaman yang utuh, banyak diantara sahabat lain merasa iri dengan dirinya karena dia mengetahui rahasia-rahasia dan akhlak terpuji Rasulullah SAW yang jarang orang lain ketahui.
Anas bin Malik dari anak yatim yang lemah menjadi seorang perawi hadist sehingga namanya harum sampai saat ini. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0822.1109.2410 (WA)
Anas melihat langsung betapa mulianya akhlak Rasulullah SAW. Anas pun memiliki perbendaharaan keislaman yang utuh, banyak diantara sahabat lain merasa iri dengan dirinya karena dia mengetahui rahasia-rahasia dan akhlak terpuji Rasulullah SAW yang jarang orang lain ketahui.
Anas bin Malik dari anak yatim yang lemah menjadi seorang perawi hadist sehingga namanya harum sampai saat ini. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP. 0822.1109.2410 (WA)
0 Response to "Anas bin Malik, Anak Yatim Asuhan Rasulullah SAW"
Post a Comment