Malam terasa begitu indah, tatkala rutinitas harian mengaji dan belajar
Al-Qur’an selesai dilaksanakan. Diatas daun pisang, anak-anak asuh bersama para
guru Rumah Qur’an menikmati makan malam bersama.
“Kami ingin membangun kebersamaan anak asuh dan para guru termasuk
pengurus YMI Pemalang, agar ada bounding (ikatan) yang kuat dalam proses
belajar mengajar di Rumah Qur’an ini,” ujar Ketua YMI Pemalang Ponirin.
Sipon (demikian dia disapa pengurus dan anak asuh YMI) mengelola
anak-anak yatim dan dhuafa binaan YMI sejak tahun 2015 lalu. Ada 138 anak asuh
yang mengaji dan menghafal Al-Qur’an di desa binaan YMI, Desa Nyamplung Sari,
Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.
“Lewat program orang tua asuh bagi anak yatim desa, kami berupaya
menyekolahkan anak-anak di desa ini, hingga (minimal) lulus SMU. Mereka yang
putus sekolah kami upayakan agar sekolah kembali, mereka juga kami bekali
dengan pendidikan aqidah Islam dan pembinaan akhlak agar punya kepribadian yang
kuat,” jelasnya.
Dengan program orang tua asuh ini, anak-anak desa Nyamplung Sari
mendapatkan sosok orang tua yang berkomitmen menyekolahkan mereka dengan memberikan santunan bulanan untuk biaya sekolah, beli buku, tas,
sepatu, keperluan mengaji, belajar Al-Qur’an, dan lain sebagainya.
“Ada beberapa alumni SMU yang tergabung dalam grup alumni SMU 68
dengan nama Uswah, sebagai orang tua asuh bagi anak-anak yatim dhuafa disini.
Jadi kita namakan desa ini sebagai desa binaan Uswah yang beranggotakan para
alumni SMU 68 di Jakarta Pusat,” pungkas Sipon. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP : 0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)
0 Response to "Selepas Mengaji, Anak Asuh YMI Pemalang Makan Malam Bersama"
Post a Comment