Bertekad untuk menjadi orang yang memberikan banyak manfaat,
anak-anak asuh YMI yang sudah lulus SMA tahun 2017 ini mulai mempersiapkan diri
untuk melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.
Dari 608 anak asuh YMI di berbagai pelosok desa binaan di Sumatera
dan Jawa, ada 8 anak yang tahun 2017 ini lulus SMA, 2 dari Lampung Selatan, 1
dari Lampung Timur, 4 dari Pandeglang, dan 1 dari Bekasi. Mereka semuanya
sedang mempersiapkan diri untuk kuliah, baik di Jakarta maupun di daerah
lainnya.
Sari Yudistira dan Hamidah Nur Azizah adalah dua dari 8 anak yang
baru lulus SMA tersebut. Sari dan Hamidah sebelumnya tinggal dan bersekolah di
Desa Branti Raya, Natar, Lampung Selatan. Kini keduanya sudah tiba di Jakarta
dengan satu tekad, kuliah di perguruan tinggi untuk jadi sarjana dan
membahagiakan orang tua.
Satu-satunya orang tua mereka yang masih hidup adalah Ibunya.
Sedangkan untuk mendiang ayah, Sari dan Hamidah bertekad menjadi anak yang
selalu berbakti bagi Almarhum Ayah melalui doa yang selalu mereka panjatkan
semoga Allah SWT melapangkan alam kuburnya dan bertemu kembali dengan ayah di
Syurga-Nya kelak.
Pengurus YMI Lampung Selatan Angger Putri yang mengantarkan Sari
dan Hamidah ke Jakarta meyakini keduanya akan sukses dan berprestasi. “Dilihat
dari nilai-nilai Sari dan Hamidah selama di SMA, keduanya punya potensi besar
untuk sukses, Insya Allah,” ujarnya.
Angger juga menitipkan pesan-pesan khusus agar Sari dan Hamidah bisa
survive ditengah kerasnya hidup di Jakarta. “Tantangan terbesar selain biaya
hidup yang relatif mahal adalah gaya hidup dan pergaulan di Jakarta, jangan
sampai terjerumus dengan pola-pola hidup hedonis, materialistis, dan
meninggalkan nilai-nilai Islam. Tetaplah hidup sederhana, fokus belajar dan
berkarya,” tutur Angger menasehati kedua anak yang sudah bertekad akan bertarung di Jakarta tersebut.
Hari senin (16/7) Sari dan Hamidah sudah mulai mempersiapkan
pendaftaran di salah satu kampus di Jakarta Selatan. Program beasiswa kuliah
YMI adalah memberikan uang SPP untuk kuliah dengan beberapa batasan sesuai
kondisi keuangan YMI dan prestasi anak asuh, serta memberikan akomodasi yaitu
penginapan (rumah kost) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Untuk biaya hidup sehari-hari termasuk biaya transport dari tempat
kost ke kampus, serta makan sehari-hari, YMI tengah berusaha mencarikan
beasiswa tambahan dari berbagai lembaga baik swasta dan pemerintah. Selain itu,
saat ini Sari dan Hamidah juga tengah berusaha untuk membuka usaha dagang kue
di dekat kostnya.
Sari yang ahli membuat kue sudah memulainya. Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini. Ketika tinggal di Lampung, Sari sudah memulai usahanya itu di pasar, dan berkeliling ke lokasi keramaian.
Kini di Jakarta, Sari ingin menunjukan kembali keahliannya membuat kue, untuk menopang kehidupannya di Jakarta, dan menunjang kebutuhannya untuk kuliah.
“Bila ada kemauan pasti ada jalan, siapa yang bersungguh-sungguh,
Allah SWT akan tunjukan jalannya,” tutur Angger menyemangati kedua anak
didiknya tersebut.

Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP : 0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)
0 Response to "Lulus SMA, Sari dan Hamidah Bertekad Kuliah di Jakarta"
Post a Comment