Puncak Kunjungan Ramadhan YMI Sukses diselenggarakan di Lampung Selatan

Hari terakhir kunjungan Ramadhan YMI Pusat ke desa-desa binaan YMI sukses diselenggarakan YMI Lampung Selatan (Lamsel). Bertempat di Masjid Babussalam, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, YMI menggelar acara training motivasi dan buka puasa bersama anak asuh, hari Jumat (16/6).

“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Kita tempatkan acara hari ini di Masjid Babussalam yang dipimpin Ust.Zainal Abidin (pengurus YMI Lamsel) karena Rumah Qur’an kami belum sepenuhnya rampung pembangunannya,” ujar Ketua YMI Lamsel Iwan Ansori.

Ustadz Iwan (begitu beliau disapa anak-anak asuh) mengungkapkan dalam sambutannya bahwa “Hari ini kita mengadakan acara disini, karena pembangunan Rumah Qur’an yang kini dalam tahap pembangunan di lantai 2 belum selesai. Insya Allah bila sudah rampung kita akan selenggarakan di Rumah Qur’an YMI,” tuturnya.

Training motivasi untuk anak-anak asuh sekaligus buka puasa bersama di Lampung Selatan ini merupakan agenda puncak YMI Pusat dalam kunjungannya ke pelosok desa binaan selama bulan suci Ramadhan. Semua anak asuh yang berjumlah 608 anak yatim dhuafa di desa binaan YMI di Sumatera dan Jawa mengikuti acara ini sebagai program pemberdayaan YMI untuk anak-anak desa.

“Di desa kami sendiri di Desa Branti Raya ada 127 anak yatim dhuafa yang kami berdayakan,” ungkap Iwan.

Acara training motivasi dan buka puasa bersama ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum YMI Pusat serta sejumlah tokoh dan ulama di desa setempat. Ketua Umum YMI Abi Adhi Azfar menyampaikan apresiasinya kepada pengurus YMI Lamsel atas sambutannya yang begitu meriah.

“Kami juga hadiahkan Peci dan Tapis Khas Lampung untuk Abi Adhi Azfar, Ketua Umum yang telah berkenan hadir dan memotivasi anak-anak asuh,” ujar Iwan.

Anak-anak asuh mendapatkan bekal dan pelajaran dalam bentuk games yang bermanfaat, agar kelak dikemudian hari anak-anak desa ini punya semangat, berinisiatif, berani, dan tidak merasa rendah diri karena keadaannya sekarang. YMI fokus pada program menyekolahkan anak yatim dhuafa di desa hingga anak tersebut mandiri. Kriteria mandiri adalah lulus SMU. Tahun 2016 lalu, YMI telah menggulirkan pula program beasiswa untuk anak asuh yang berprestasi, yaitu anak asuh dikuliahkan hingga jadi sarjana.

“Prinsip YMI adalah Memberdayakan Bukan Hanya Menyantuni, jadi anak-anak yatim dhuafa ini kita didik, kita bina dan kita latih agar kelak mereka menjadi orang yang bermanfaat, keluar dari jerat kemiskinan dan ketidakberdayaan,” tandas Iwan. #

Bersama YMI

Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa

Ayo Jadi Orang Tua Asuh

CP : 0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)