Membangun sekolah
yang jauh di pelosok desa, jarang ada yang mau melakukannya. Kalau untuk
komersil pasti tak akan menguntungkan. Untuk misi sosial, pasti butuh dana
besar. Sebab disana banyak anak-anak desa yang tidak mampu. Jangankan untuk
biaya sekolah, makan sehari-hari saja harus banyak berhemat.
Klausul ini tak
berlaku bagi pengurus YMI. Berbekal semangat kepedulian untuk berbagi, pengurus
YMI Pandeglang bertekad mendirikan sekolah gratis di ujung desa di Kampung
Muliajati, Desa Kadupandak, Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten. Awal Juli
2016, sekolah gratis yang diberinama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Munashoroh ini
berdiri seadanya.
“Kini sudah 10
bulan MTs ini berdiri, anak-anak desa yang putus sekolah (sebagian) telah
sekolah kembali. Mereka sekolah disini tanpa harus bayar SPP, tak bayar uang
pendaftaran, tak bayar baju seragam, dan tak bayar buku. Semuanya gratis. Alhamdulillah
sejauh ini lancar. Anak-anak siap untuk naik kelas ke kelas 8,” ujar pengurus
YMI Pandeglang Mumun Munawaroh.
Mumun yang
sehari-hari mengajar sebagai Guru MTs Munashoroh ini, mengungkapkan bahwa hari
ini (Ahad, 21 Mei) anak-anak murid semuanya sudah dinyatakan layak untuk naik
kelas, nilainya bagus-bagus, semangatnya luar biasa. “Karena itu kita buatkan
panggung khusus untuk mereka, sekaligus memberi kesempatan anak-anak untuk
tampil di panggung, berkreasi sesuai minat dan bakatnya,” jelas Mumun.
Ikhtifal
Kenaikan Kelas ini diselenggarakan secara khusus untuk mengapresiasi anak-anak
murid MTs agar motivasinya terjaga, untuk terus giat belajar hingga tercapai
cita-citanya. “Apalagi sekarang YMI Pusat punya program beasiswa kuliah untuk
anak-anak asuh, mudah-mudahan anak-anak murid MTs Munashoroh ini (bila mereka
berprestasi) bisa memperolah beasiswa juga untuk kuliah dan jadi sarjana,”
tandas Mumun. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang Tua Asuh
CP : 0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)
0 Response to "Rayakan Kenaikan Kelas, MTs Munashoroh Makin Eksis di Pelosok Desa"
Post a Comment