Hamidah Nur Azizah, Presenter Cilik dari YMI

Pembinaan yang komprehensif dan konsisten kepada anak-anak desa akan melahirkan talenta yang unggul. YMI telah membuktikannya. Salah satu anak asuh YMI Lampung Selatan, Hamidah Nur Azizah, kini dapat diandalkan untuk meneruskan kebaikan di desanya, memberi manfaat untuk orang lain disekitarnya.

Di usianya yang masih sangat belia, 18 tahun, Hamidah (demikian dia biasa dipanggil) sudah bisa mengelola sendiri program-program presentasi dan pembinaan YMI untuk anak-anak desa. Mulai dari menyiapkan materi di power point, teknis pemasangan In-Focus (LCD), persiapan tempat dan lokasi presentasi hingga merancang audiens yang diundang. Hamidah menjadi presenter untuk tema Bahaya Kekerasan Seksual Bagi Anak-anak di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel).

“Insya Allah kami siapkan Hamidah untuk Road Show Presentasi ke pelosok desa-desa binaan YMI dalam upaya menyebarkan nilai-nilai kebaikan, syiar Islam dan menyadarkan anak-anak desa akan bahaya pornografi, pornoaksi dan kekerasan seksual,” ujar Ketua YMI Lamsel Iwan Ansori.

Hamidah Saat Ultah Ummi

Meski sejak kecil sudah ditinggal wafat sang Ayah, Hamidah tetap bersekolah, belajar dan mengasah diri sebagaimana anak-anak lainnya. Melalui program orang tua asuh anak yatim desa yang digulirkan YMI, Hamidah mendapatkan lagi sosok orang tua yang membina dan menyekolahkannya, sekaligus sebagai tempat bagi Hamidah untuk curhat dan berbagi cerita.

Talenta Hamidah didapatkannya saat ia menekuni berbagai program-program pembinaan YMI di pelosok desa. Hamidah belajar secara otodidak, saat mendengar dan melihat presentasi dari Abi (panggilan untuk Ketua Umum YMI), atau berbagai kegiatan-kegiatan lainnya. Sebelum Hamidah tampil presentasi, ia menyempatkan diri berdiskusi dengan pengurus-pengurus YMI terkait tema dan materi yang akan dibawakan.

Hamidah Saat Wisuda SMU

Kini, Hamidah akan segera lulus SMU pada bulan Juli 2017 ini. Niatnya untuk menggapai pendidikan yang tinggi telah ditekadkan. Hamidah telah mendaftarkan diri ke sebuah kampus di Jawa lewat jalur siswa SMU berprestasi. YMI pun telah menggulirkan program beasiswa kuliah untuk anak-anak asuhnya, meski masih dalam jumlah terbatas.

“Saya ingin mengikuti jejak-jejak kebaikan dari pengurus-pengurus YMI, menjadi sarjana dan memberi manfaat bagi masyarakat desa dan warga Indonesia,” ungkap Hamidah. #

Bersama YMI

Menyekolahkan Anak Yatim di Pelosok Desa

Ayo Jadi Orang Tua Asuh

CP : 0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)