Dakwah di pelosok
desa tentu berbeda dengan di kota besar. Berbagai keterbatasan di desa apalagi
dipelosok desa yang terpencil, menjadi tantangan tersendiri bagi para juru
dakwah. Tak terkecuali bagi pengurus YMI Lampung Timur (Lamtim). Mengelola
anak-anak asuh yang sebagian besar anak yatim dhuafa, aktifitas dakwah di Rumah
Qur’an harus terus berjalan ditengah berbagai keterbatasan.
“Aktifitas rutin
kami disini adalah mengajarkan Al-Qur’an, melatih anak beribadah shalat dan
puasa, memotivasi anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an serta mendorong mereka
agar giat belajar di sekolah. Alhamdulillah, meski banyak keterbatasan, semua
aktifitas itu berjalan lancar,” ujar Ketua YMI Lamtim Usman.
Sepekan pertama
di bulan April 2017 ini, Rumah Qur’an YMI Lamtim di Desa Negeri Agung menggelar
praktik shalat untuk anak-anak asuh. “Kita ajarkan mereka tata cara shalat agar
sesuai dengan kaidah Sunnah Rasulullah SAW,” jelas Usman.
Kehadiran YMI di
desa Negeri Agung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur ini semakin
menyemarakan aktifitas dakwah khususnya dalam pembinaan anak-anak desa. Melalui
program orang tua asuh, yaitu 1 orang tua di kota menyekolahkan dan mengasuh 1
anak yatim di pelosok desa, anak-anak semakin semangat belajar baik di sekolah
formal maupun di Rumah Qur’an.
“Kami bahkan
sudah meluluskan 1 anak asuh yang sudah lulus SMU dan sekarang kuliah di
Jakarta. Program Orang Tua Asuh ini kami harapkan menjadi mercu suar bagi
perkembangan syiar Islam di desa kami, sehingga dakwah Islam makin berkembang
dan masuk hingga pelosok desa yang terpencil di tanah air,” tandasnya. Amin
Allahumma Amin. #
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang
Tua Asuh
CP :
0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)
0 Response to "Bagaimana Dakwah di Pelosok Desa? Ini Aktifitas Anak Asuh di Rumah Qur’an YMI Lampung Timur"
Post a Comment