Anak-anak desa,
sebagaimana anak-anak pada umumnya, tentu punya harapan dan cita-cita. Ingin
jadi orang berguna, ingin membanggakan orang tua dan keluarga, dan pastinya,
anak-anak desa pun juga ingin berkarya dan berdaya. Mereka juga harus dibina
dan diberdayakan untuk menjadi “orang” dikemudian hari. Jangan tutup ruang bagi
anak-anak desa untuk berkreasi dan mendapatkan pendidikan yang sama dengan
anak-anak lainnya.
Diatas kaidah
ini, YMI Lampung Timur (Lamtim) terus melanjutkan program pemberdayaan
anak-anak desa. Setelah berjalannya program orang tua asuh anak yatim desa yang
digulirkan sejak tahun 2010 lalu, YMI Lamtim mengembangkan program-program
pembinaan, diantaranya mengikuti program TEPAK (Temu Penguatan Anak dan
Keluarga) yang pekan ini diselenggarakan untuk kedua kalinya, di kecamatan
Pasir Sakti, Lampung Timur (kegiatan pertama diadakan pada 25 oktober 2016 lalu
di kecamatan Jabung, Lampung Timur).
“Kita fokus pada
kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan untuk anak-anak asuh agar mereka
benar-benar punya karakter dan mental yang kuat dalam mengarungi kehidupan,
karena anak-anak ini tidak punya ayah lagi dan sebagian besar adalah dhuafa,”
ujar Ketua YMI Lampung Timur Usman.
Usman
menambahkan bahwa program TEPAK ini juga mengikutsertakan orang tua atau wali
dari anak tersebut, yaitu ibu atau salah satu anggota keluarganya. “Hal ini
kita lakukan karena banyak kasus putus sekolah yang terjadi pada anak-anak desa
disebabkan karena minimnya pemahaman orang tua akan pentingnya pendidikan,
khususnya pendidikan formal,” ungkapnya.
Di desa, apalagi
desa yang sangat jauh dipelosok, infrastruktur sekolah sangat minim, anak-anak
desa putus sekolah disebabkan kurangnya edukasi, tak paham akan urgensi
pendidikan. “Jadi meskipun sekolah sudah gratis, tapi karena keluarganya merasa
tak ada manfaatnya sekolah tinggi-tinggi, toh nanti bertani juga, atau dagang
juga, ini kan tidak perlu sekolah,” jelas Usman menirukan pernyataan beberapa
ibu dan orang tua dari anak-anak yatim dan dhuafa.
Usman berharap,
dengan mengikuti program TEPAK ini, dapat menjadi salah satu jalan keluar bagi
anak-anak asuh YMI, untuk keluar dari kemiskinan dan bangkit menjadi “seseorang”
yang akan memberi manfaat bagi umat dan bangsa ini, bukan menjadi orang yang
terus menerus dikasihani. “Insya Allah kami di desa Negeri Agung, kecamatan
Gunung Pelindung, punya motivasi kuat untuk mengelola anak-anak desa, agar jadi
generasi penerus bangsa yang bermanfaat dikemudian hari,” pungkasnya.#
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang
Tua Asuh
CP :
0822.1109.2410 (WA/SMS/Telp)
0 Response to "Memberdayakan Anak Desa Melalui Program TEPAK "
Post a comment