Hari ini 25
November 2016, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh tepat pada
hari ini. Momentum ini perlu dijadikan tadzkiroh (pengingat) akan jasa-jasa
guru kepada kita sehingga kita bisa menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak
mulia.
Secara umum,
guru diartikan orang yang mengajar dan mendidik anak-anak muridnya. Banyak
bidang yang digeluti para guru, mulai dari matematika, fisika, kimia, biologi,
sejarah dan bahasa, hingga guru agama. Guru agama ini yang mengajari anak-anak
muridnya mengaji dan belajar Al-Qur’an. Kecerdasan dapat diukur dari nilai
matematika dan pelajaran umumnya, sedangkan akhlak mulia dibentuk oleh guru
ngaji tersebut. Merekalah yang menyempurnakan kecerdasan anak-anak Indonesia
agar memiliki jiwa yang agung, dan bernilai dimata masyarakat.
YMI Cirebon
menjadikan momentum hari guru nasional ini dengan memperkuat kecerdasan sosial
anak-anak asuh. Melalui program mengaji di Sekolah Qur’an Munashoroh Cirebon,
yang berlokasi di desa Majasem, anak-anak yatim dan dhuafa di desa Majasem ini mendapatkan
pendidikan aqidah dan akhlak. “Insya Allah program kita membentuk jiwa yang
berkarakter kuat dan berakhlak mulia,” ujar pengurus YMI Cirebon Konipah.
Ada 6 guru ngaji
yang sehari-hari mengajar bergantian di Sekolah Qur’an ini. Mereka tidak
sekedar mengajar dan mendidik akhlak dan aqidah anak-anak desa, namun juga
memberikan motivasi dengan berbagai sentuhan modern. Anak-anak pun merasa
nyaman dan bangga dengan program-program yang ada, sampai-sampai anak-anak
punya slogan bersama “Nggak Ngaji Nggak Keren.”
Pengabdian para
guru ngaji ini patut diapresiasi. Jarak yang jauh dari rumah menuju Sekolah Qur’an,
tidak menjadikan mereka cepat lelah dan mengeluh. “Bila kita jalani dengan
keyakinan akan ridho dan balasan syurga Allah SWT, semuanya akan dijalani
dengan rasa senang dan nyaman,” pungkas Konipah. #
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim Di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang
Tua Asuh…. CP : 0838.0453.7995 (WA)
0 Response to "Kata Bu Guru, “Nggak Ngaji Nggak Keren”"
Post a Comment