Jarak yang jauh
tak menghalangi ibu-ibu ini untuk berbagi. Meski harus menempuh jarak ratusan kilometer,
para ibu dari Jakarta ini hadir dan berbagi bersama anak-anak yatim di desa
binaan YMI Cirebon. “Mereka datang bersama-sama kesini untuk memberi santunan
dan bingkisan untuk anak-anak kami,” ujar Ketua YMI Cirebon Subhan Salim.
Mengapa memilih
yang jauh? Tentu ini jadi Big Question
yang rasional. Untuk menjawabnya kita perlu melakukan pemetaan terlebih dahulu
tentang kemana prioritas sumbangan dana infaq sedekah yang akan kita salurkan.
Kerabat dekat dan tetangga tentu jadi salah satu prioritas. Namun
mengesampingkan bantuan untuk mereka yang jauh di desa, ini bisa jadi ‘makanan
empuk’ bagi program-program pemurtadan dari agama Islam. Mereka yang tinggal
jauh di pelosok desa, jarang mendapat perhatian pemerintah dan luput dari
kepedulian umat Islam, menjadi sangat rentan di target oleh sekelompok
kepentingan, baik penyebaran agama ataupun kepentingan politik.
Seringkali kita
mendengar orang-orang Islam di pelosok desa yang tergadai aqidahnya karena
sebungkus mie atau sekarung beras, namun pada saat yang sama kita hanya bisa
sebatas prihatin dan lalai membantu mereka yang kekurangan, karena jauhnya
lokasi sehingga menyulitkan pengiriman bantuan.
“Atas dasar
kaidah inilah, YMI didirikan di pelosok desa-desa yang terpencil. Membangun
tempat belajar bagi anak-anak desa, menyekolahkan kembali mereka, dan membina
aqidah anak-anak yatim dhuafa,” jelas Subhan.
Di Cirebon, YMI
memberdayakan anak-anak yatim dhuafa di desa Majasem. “Anak-anak tersebut kita
carikan orang tua asuh yang berkenan untuk menyekolahkan mereka hingga lulus
SMU, ini program jarak jauh dimana orang tua asuh mengetahui kondisi anaknya
dari laporan yang kita berikan, ada foto aktifitas anak-anak, rapor sekolah dan
perkembangan belajar Al-Qur’an,” ungkapnya.
Program ini
dinamakan Program Orang Tua Asuh Anak Yatim Desa, yaitu 1 orang tua dikota
menyekolahkan dan mengasuh 1 anak yatim di pelosok desa.”Meski demikian, kapan
pun orang tua asuh ingin bertemu dan melihat kondisi anak asuhnya, dapat kita
antarkan. Insya Allah dengan program ini, dapat membentengi anak-anak di pelosok
desa, memperkuat aqidahnya dan mengangkat kehormatan mereka,” tandasnya. #
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim Di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang
Tua Asuh…… CP : 0838.0453.7995 (WA)
0 Response to "Jauh Datang dari Jakarta, Berbagi untuk Anak Yatim di Desa"
Post a Comment