Hari Santri
Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat, 22 Oktober 2016, dioptimalkan oleh
pengurus YMI untuk membuka pendaftaran bagi anak-anak dipelosok desa untuk
bergabung dalam program talaqi dan tahfidz Al-Qur’an. Program yang
diselenggarakan di TPA yang didirikan dan dikelola YMI ini dapat diikuti oleh
anak-anak usia SD, SMP dan SMU.
“Insya Allah bila anak-anak komitmen dan
konsisten, kita bisa melahirkan santri-santri yang berakhlak mulia, pandai
berdakwah dan penghafal Al-Qur’an,” ujar Ketua YMI Cirebon dalam proses
perekrutan santri baru di Desa Majasem, Cirebon.
Program talaqi
dan tahfidz Al-Qur’an yang digulirkan YMI untuk anak-anak dipelosok desa di Jawa
dan Sumatera ini, kini sudah memasuki tahun ke-6. Sejumlah desa binaan YMI di Jawa
dan Sumatera sudah membangun TPA sebagai tempat belajar para santri. Di
Kabupaten Pandeglang, YMI mendirikan TPA di 3 desa, yaitu desa Kadupandak, kampung Cibagolo dan kampung Pasir Pendeuy.
“Semuanya
gratis, tidak ada biaya apapun untuk anak-anak yatim, piatu dan dhuafa yang
ingin belajar dan nyantri disini, bahkan mereka dapat uang santunan bulanan
dari orang tua asuh dan donatur kami,” ungkap Ketua YMI Pandeglang Imat
Hismatullah.

Ketua YMI
Lampung Timur, Usman mengutarakan bahwa program YMI di Lampung Timur terus
berjalan. “Kami siap menerima anak-anak asuh dan santri baru untuk memperdalam
Islam dan belajar Al-Qur’an disini,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, bahwa
ada anak yang tiba-tiba sudah datang ke TPA YMI Lampung Timur, tanpa diantar
orang tuanya karena keterbatasan biaya, anak tersebut naik angkot berdua dengan
adiknya selama 6 jam, karena jaraknya jauh dari rumah tinggalnya menuju TPA. (Baca : Dilepas Mama dari Mesuji, Dimas dan Adik Tak Mau Seperti Angeline).
“Kami pengurus
semua terkaget-kaget, tiba-tiba ada anak yang datang dan mau nyantri disini,” ungkapnya.
Selama sepekan
kedua Oktober 2016 ini, YMI Pusat juga telah menerima pengajuan dari donatur
yang mau mengangkat anak asuh di pelosok desa. Ada 6 anak yatim dhuafa yang
direquest oleh beberapa orang tua asuh. “Semoga program ini bisa membangkitkan semangat
anak-anak desa untuk terus sekolah, sambil nyantri di tempat kami, dan menjadi
generasi penerus yang melanjutkan tongkat estafet dakwah Islam,” tandasnya. #
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim Di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang
Tua Asuh…… CP : 0838.0453.7995 (WA)
0 Response to "Hari Santri Nasional, YMI Terus Membuka Pendaftaran Santri dan Anak Asuh Baru"
Post a comment