Seekor kerbau
pulang kembali ke kandang sehabis bekerja di sawah. Kerbau rebahan dikandang
dengan wajah lelah dan nafas yang berat. Kemudiaan datang seekor anjing, kerbau
berkata, "Hai temanku, hari ini aku sungguh lelah, kalau boleh besok aku
ingin istirahat sehari saja."
Lalu si anjing
pergi dan ditengah jalan dia berjumpa dengan kucing yang sedang duduk di sudut tembok,
kemudian anjing berkata, "Tadi saya bertemu dengan kerbau, ternyata dia
besok ingin beristirahat dulu. Sudah sepantasnya dia istirahat sebab boss beri
kerjaan terlalu berat."
Mendengar
informasi dari anjing, si kucing lalu pergi dan bertemu kambing. Lalu kucing bercerita
kepada kambing, "Tadi kerbau complain karena boss kasih kerjaan terlalu
banyak dan terlalu berat, besok dia tidak mau kerja lagi." (Mari
perhatikan kalimat-kalimatnya dengan seksama).
Kemudian si kambing
pun bertemu ayam dan berkata, "Hai ayam, tadi kerbau tidak senang bekerja
dengan boss lagi, mungkin dia ada pekerjaan yang lebih baik lagi."
(Distorsi informasi terus berlanjut).
Sesaat kemudian
si ayam pun berjumpa dengan monyet dan dia bercerita pula, "Kerbau tidak
akan kerja lagi untuk boss dan ingin kerja ditempat yang lain."
Saat makan malam
monyet bertemu boss, lalu berkata, "Boss, si kerbau akhir-akhir ini telah
berubah sifatnya dan ingin meninggalkan boss untuk kerja di boss yang lain."
Mendengar ucapan
si monyet, sang boss marah besar !!!
Tanpa bertanya
terlebih dahulu dia lalu menyembelih si kerbau karena dinilai telah berkhianat
kepadanya.
Padahal….. ucapan
asli kerbau adalah, “SAYA LELAH DAN BESOK INGIN ISTIRAHAT SEHARI.”
Akibat miss
informasi dan distorsi komunikasi, membuat opini yang berbeda dari kenyataan
yang ada, kerugian diderita oleh banyak pihak. Boleh jadi ini sering terjadi ditengah kita. Akibatnya, informasi
berubah, tanpa ada crosscheck (tabayun) lagi dari si penerima informasi. Hingga akhirnya
informasi yang diterima sang boss menjadi, "Kerbau akhir-akhir ini telah
berubah sifatnya dan ingin meninggalkan bossnya dan kerja pada boss yang lain."
Semoga kita
semua terlindung dari bahaya opini yang seringkali berbelok, atau mungkin
dibelokan dengan sengaja. #
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim Di Pelosok Desa
Ayo Jadi Orang
Tua Asuh…… CP : 0838.0453.7995 (WA)
0 Response to "Akibat Diserbu Opini, Kerbau pun Mati"
Post a Comment