Tak ada kata
lelah dalam memberdayakan anak-anak yatim. Setelah launching dan promosi
kreatifitas seni anak asuh berupa bross, gantungan kunci dan souvenir
pernikahan, kini anak-anak asuh binaan YMI Pandeglang kembali kebanjiran
pesanan. “Alhamdulillah order datang lagi, kita Insya Allah selalu siap,
anak-anak pun turut bantu sepulang sekolah,” ujar Bendahara YMI Pandeglang
Mumun Munawaroh.
Produk seni yang
diluncurkan YMI Pandeglang pada awalnya adalah untuk mengisi waktu anak-anak
asuh setelah sepulang sekolah, terus belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an di
TPA Munashoroh. “Mereka semangat ketika diajarkan hal-hal baru yang
menyenangkan, dan kreatifitas mereka langsung bermunculan,” jelas Mumun.
Ternyata setelah
hasil karya mereka jadi, anak-anak merasa “Bagus juga ya,” ujar Eggi, salah
satu anak yatim binaan. “Lalu coba di promosikan, kemudian ada yang order
beberapa buah, lalu ada lagi katanya buat souvenir pernikahan, lalu ada lagi
dari daerah yang jauh seperti Papua. Dan pada bulan ini, ada ribuan order
souvenir yang dipesan oleh salah seorang kawan,” kata Mumun menceritakan
perjalanan munculnya produk kreatifitas seni anak-anak asuh YMI.
“Promosi lewat
teman-teman di kampung, melalui media sosial, facebook, twitter, website
ternyata cukup menjanjikan juga,” tambahnya.
Mumun berencana
produk kreatifitas seni akan didorong menjadi karakter keunikan desa, yang
terletak di Kampung Cibagolo, Desa Cililitan, Picung, Pandeglang. “Kalau di
Depok misalnya, dikenal sebagai Kota Belimbing, Brebes dengan Telor Asinnya,
Lampung dengan Kripiknya, Insya Allah Desa kami akan dikenal sebagai desa
kerajinan tangan yang unik dan modern, walaupun dari desa yang jauh di
pelosok,” pungkasnya.
Bersama YMI
Menyekolahkan
Anak Yatim Di Pelosok Desa
CP :
0838.0453.7995
0 Response to "Giat Promosi, Ribuan Order Souvenir Menggairahkan Aktifitas Anak Asuh YMI Pandeglang"
Post a Comment