BANDAR LAMPUNG -- YAYASAN Munashoroh Indonesia (YMI) terus mengelola anak yatim hingga pelosok desa. Saat ini, jumlah anak yang dibina dan disekolahkan mencapai 606 orang.
Ketua YMI Pusat Adhi Azfar mengatakan organisasinya dibentuk untuk menghimpun dana dari para donatur kemudian disalurkan kepada anak yatim di pelosok-pelosok desa. Saat ini setidaknya sudah ada orang tua asuh sebanyak 162 orang dan anak asuh sebanyak 606 orang.
"Dana dari para donatur ini untuk anak-anak yatim sekolah, mengaji, dan menghafal Alquran," kata Adhi saat membuka rapat kerja nasional YMI di Hotel Nusantara, Minggu (7/2).
Menurut dia, donatur dari yayasan tersebut mayoritas dari perorangan. Sebab, dana tersebut dikelola secara transparan dan profesional, para donatur atau orang tua asuh bisa mengetahui perkembangan anak yatim yang diasuhnya.
"Semuanya dikelola secara transparan. Alhamdulillah anak-anak yatim yang kami kelola peningkatannya signifikan. Mereka sudah bisa membaca Alquran, hafal 30 juz, prestasinya juga bagus di sekolah," ujarnya. Pihaknya menargetkan akan lahir cabang-cabang baru di Lampung berikut donatur-donaturnya.
Salah seorang perwakilan donatur, Abdul Haris, mengatakan orang bisa dianggap sukses apabila mampu berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu (anak yatim) maupun kepada tetangga dekatnya. "Kami berharap makin banyak orang yang mau berbagi. Dengan berbagi saya yakin usaha makin sukses dan hidup makin barokah," kata dia.
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim Hingga Pelosok Desa
CP : 0838.0453.7994
0 Response to "Liputan Rakernas YMI di Lampung Post"
Post a Comment