Melawan hawa nafsu, tak banyak orang
yang mampu melakukannya. Apalagi yang namanya syahwat, syeitan selalu hadir
dalam setiap kesempatan manusia untuk berbuat maksiat. Nabi Yusuf a.s adalah
contoh tauladan bukan hanya dalam melawan nafsu syahwatnya saat hanya tinggal
berdua saja dengan Julaeha dalam ruangan tertutup, namun Yusuf a.s juga mengajarkan
kita bagaimana terus bergerak menghindar, menjauhi, dan melawan kemaksiatan.
Kisah berikut ini tentu bisa menjadi
inspirasi buat kita bagaimana seorang pemuda alim yang begitu kuatnya
menghindar dari godaan syahwat yang begitu dahsyat, dan tentunya ada yang perlu dia
korbankan untuk mendapatkan sesuatu yang pastinya jauh lebih baik.
Syaikh Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar
As-Syinqity mengisahkan, Ada seorang pemuda yang sedang menuntut ilmu. Pemuda
ini memiliki wajah yang sangat tampan. Banyak wanita yang suka padanya.
Pemuda ini tinggal sendirian. Pada suatu
malam yang sangat dingin, tiba-tiba seorang gadis cantik yang tak lain adalah
anak tetangganya, ingin masuk ke dalam rumahnya. Dengan wajah cemas dan memelas
ia mengatakan bahwa ayahnya tidak membukakan pintu untuknya, sehingga ia
terpaksa masuk menemui pemuda tersebut.
Mendengar cerita kesulitan gadis
itu, tak ada pilihan lain bagi pemuda ini selain mengizinkannya masuk. Ketika lampu
untuk muraja’ah (mengulang pelajaran) baru saja dinyalakan, tiba-tiba syaitan
membisikinya untuk melakukan zina dengan wanita tadi, toh tak ada orang selain
mereka berdua di rumah. Hawa yang dingin semakin menambah gairah syahwatnya,
seolah tak terbendung lagi.
Tahukah anda apa yang dilakukan
pemuda ini ?
Dia meletakkan jarinya tepat diatas
nyala lampu, sambil menangis ia berkata, "Wahai diriku, apakah engkau sanggup
menahan panasnya api neraka? Ia terus menerus mengulangi kalimat tersebut
dengan menangis dan terus menangis, sehingga gadis cantik itu melihatnya."
Ketika melihat peristiwa itu, sang
gadis ikut menangis dan bergegas lari menemui ayahnya. Dia menceritakan apa
yang dilihatnya kepada sang ayah. Ayah sang gadis ini lalu bersumpah bahwa
tidak ada yang boleh menikahi anak gadisnya kecuali laki-laki tersebut.
Akhirnya pemuda itu dinikahkan
dengan gadis cantik itu, meskipun ia hanya seorang penuntut ilmu yang fakir dan perantau yang tak memiliki kecukupan harta.
Seorang penyair berkata, “Jika
engkau menyendiri dalam kegelapan, sedangkan hawa nafsu selalu mengajak pada kedurhakaan, maka malulah dengan penglihatan Tuhan dan katakan pada jiwa,
sesungguhnya Pencipta kegelapan melihat aku."
Ketika dia meninggalkan hal yang
diharamkan Allah, maka Allah SWT pun menggantinya dengan apa yang dihalalkan-Nya,
dan pastinya sesuatu yang jauh lebih baik. Amin.
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim Hingga Pelosok Desa
Ingin Menjadi Orang Tua Asuh, CP : 0838.0453.7995
0 Response to "Allah SWT akan Mengganti Setiap yang Kau Korbankan, Pasti dengan yang Lebih Baik"
Post a Comment