Tetap sederhana, namun menambah semangat untuk terus berbagi
dengan anak-anak yatim. Yayasan Munashoroh Indonesia (YMI) cabang Lampung
Selatan menggelar silaturahim dengan anak-anak yatim di desa Branti Raya,
Lampung, sambil berbagi cerita dan menikmati nasi bungkus menyambut datangnya
tahun baru 2016. Acara ini diselenggarakan dalam mengisi liburan sekolah
anak-anak asuh binaan YMI Lamsel.
Kali ini, anak-anak tidak diberikan beban hafalan qur’an dan
kajian-kajian yang serius sebagaimana keseharian dalam TPA Munashoroh. Namun
anak-anak yang telah lebih dari 5 tahun dibina YMI Lamsel ini tetap antusias
mendengarkan arahan Ust. Iwan Ansori, Ust. Zainal Abidin dan Bunda Yani yang
memberikan nasehat kepada anak-anak bagaimana sebaiknya menghadapi pergantian
tahun.
Pergantian tahun adalah berputarnya waktu yang merupakan
efek dari peredaran matahari dan bulan, dimana keduanya terus berputar atas
kehendak Allah SWT. Orang yang sukses harus berputar dan berproses dengan
waktu, sementara orang yang gagal dikarenakan mengabaikan waktu dan tak peduli
manajemen waktu. Prinsipnya, waktu dapat mengantarkan seseorang pada
kejayaannya sekaligus menjerumuskan seseorang ke lembah yang hina.
Itulah mengapa Allah SWT menggunakan komponen-komponen waktu
untuk sumpah-Nya dalam Al-Qur’an. Demi waktu fajar, dhuha, siang, ashar sampai
malam. Yang lebih familiar lagi, dalam surat Al-Ashr Allah SWT bersumpah Demi
Waktu, yang menurut Imam Syafi’i seandainya hanya surat Al-Ashr ini yang Allah
SWT turunkan kepada manusia, sesungguhnya ini sudah cukup bagi manusia untuk
mengarungi samudera kehidupannya di dunia.
Hal tersebut menunjukan betapa pentingnya waktu, dan Allah
SWT memerintahkan untuk memanfaatkan waktu dengan baik untuk kebahagiaan hidup
di dunia dan akhirat. Karena itu, pergantian waktu baik detik, menit, jam,
bulan hingga tahun harus dimaknai sebagai peluang sekaligus tantangan. Tidak
terjebak dalam persoalan seremoni, bakar petasan dan kembang api, yang akhirnya
terjerumus dalam tipu daya dunia.
Sambil makan nasi bungkus, anak-anak serius mendengarkan
arahan-arahan tersebut sebagai bekal kehidupan di kemudian hari. Di akhir
acara, anak-anak binaan YMI Lamsel mendapatkan kaos gratis yang diberikan donatur
YMI, kebahagiaan mereka membuncah tercermin dari senyum sumringah mereka,
anak-anak yatim di pelosok desa.
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim Hingga Pelosok Desa
0 Response to "Maknai Pergantian Tahun, Munashoroh Lamsel Gelar Silaturahim Sambil Makan Nasi Bungkus"
Post a Comment