Menjadi orang tua bagi anak-anak
sendiri tentu adalah dambaan setiap orang. Saat Allah SWT memberi amanah berupa
anak-anak kepada kita, disitu bermula tugas baru, suasana baru, beban baru
sekaligus kebahagiaan yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang diberikan
rezeki berupa anak. Inilah yang dinanti sejak awal berumah tangga.
Ketika belum lahir, anak selalu
menjadi sosok yang dinantikan kehadirannya. Saking besar hasratnya, banyak
pasangan berobat demi mendapatkan anak. Namun kondisi berbalik, saat anak lahir
justru banyak orang tua yang mengabaikannya demi mengejar obsesi lain. Sibuk
mencari harta, atau jabatan penting yang lebih tinggi.
Mengasuh anak, bukan seperti
memelihara hewan piaraan. Dikasih makan lalu selesai begitu saja, tanpa menyapa
jiwa dan hatinya. Orang tua cenderung lebih suka bersusah payah memenuhi
kebutuhan materi anak, namun mengabaikan kebutuhan hati dan ruhaninya.
Akhirnya, anak tumbuh tanpa kepribadian.
Banyak hal penting yang sering
dilupakan orang tua saat mengasuh anak. Mari kita lihat apa saja itu.
1). Ketika anak dirundung masalah,
baik dengan teman di lingkungan rumah atau kawannya di sekolah. Saat ini
terjadi, seringkali orang tua justru tak ada disampingnya. Akhirnya, mereka justru
mengadu kepada pembantu, atau satpam di sekolah, atau tetangga sebelah rumah.
Bukan mendapatkan solusi, tapi bisa semakin terjerumus akan
permasalahan-permasalahan baru.
2). Ketika anak menunjukan prestasinya
di sekolah. Tentu saja ia berharap orang tuanya hadir menyaksikan dan
memberikan pujian padanya. Terkadang, saat seperti ini orang tua justru sedang
sibuk dengan segudang perkara dan aktifitasnya. Akhirnya, anak merasa jadi
yatim sebelum kenyataannya.
3). Ketika anak mencoba datang ke masjid
untuk melaksanakan shalat. Namun dasarnya memang anak-anak, insting bermain dan
bercandanya masih sangat melekat. Sayangnya, saat seperti ini orang tua justru
membentak dan mencubitnya. Tentu hati mereka menjadi sakit, lalu menjauhi masjid.
4). Ketika anak butuh kawan
bercerita. Orang tua yang gagal mengemas waktunya untuk anak pada saat-saat
seperti ini, akan membuat anak mencari orang lain. Bisa jadi orang lain itulah
yang kemudian jadi pacarnya, karena mau mendengar curhatnya, menyimak
permasalahannya hingga membelai tangannya. Seks bebas, sangatlah mungkin
bermula dari hal-hal seperti ini.
Mari kita jadikan renungan sebentar
saja, namun akan sangat berharga untuk anak kita, serta kemuliaan dan
kehormatan keluarga kita. #
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim Hingga Pelosok Desa
CP : 0838.0453.7995
0 Response to "Hal Penting Saat Mengasuh Anak"
Post a Comment