1. PROPAGANDA SHALAT :
"Buat apa SHALAT kalau Riya' tidak Ikhlas, karena tidak
diterima oleh Allah SWT. Lebih baik bersihkan hati dulu, nanti kalau sudah
Ikhlas tidak Riya', maka baru Shalat agar diterima oleh Allah SWT."
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk pembenaran meninggalkan Shalat
dengan "dalih" pembersihan hati dulu.
JAWAB :
Wajib Shalat walau masih Riya' belum Ikhlas, karena Shalat
adalah KEWAJIBAN AGAMA. Setiap muslim, ikhlas atau pun riya', rela atau pun
terpaksa, tetap WAJIB mendirikan Shalat.
Dan Shalat adalah BENTENG dari segala perbuatan KEJI dan
MUNKAR, termasuk Riya', sebagaimana firman Allah Swt dalam QS.29.Al-'Ankabuut
ayat 45, "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu
Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah
(shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Justru : Shalat adalah OBAT HATI yang bisa menyembuhkan dan
menghilangkan penyakit hati seperti Riya dan 'Ujub. Bagaimana penyakit hati
bisa sembuh tanpa mendirikan Shalat ?!
2. PROPAGANDA JILBAB :
"Lebih baik tidak pakai JILBAB, tapi hatinya baik,
daripada pakai Jilbab tapi hatinya busuk."
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membenarkan pelepasan Jilbab
dengan "dalih" yang penting hatinya baik.
JAWAB :
Jilbab adalah KEWAJIBAN AGAMA, baik si pemakai berhati baik
mau pun buruk, maka Jilbab tetap WAJIB dikenakan oleh para Wanita Muslimah
sesuai dengan ketentuan Syariat, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.33.Al-Ahzaab
ayat 59, "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
Justru : Jilbab juga termasuk OBAT HATI yang akan ikut
merangsang penyembuhan penyakit hati, sekaligus identitas muslimah yang jadi
benteng dari segala gangguan.
Karenanya, lebih baik pakai jilbab dan berhati baik,
daripada berhati baik tanpa jilbab, apalagi berhati busuk tanpa jilbab.
3. PROPAGANDA KEPEMIMPINAN :
"Lebih baik PEMIMPIN KAFIR asal jujur, adil, baik,
cerdas dan pekerja keras, daripada PEMIMPIN MUSLIM yang khianat, jahat, bejat,
bodoh dan pemalas."
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membolehkan orang Kafir memimpin
umat Islam di wilayah mayoritas muslim.
JAWAB :
Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah serta Al-Ijma'
bahwasanya Orang Kafir HARAM memimpin umat Islam di negeri Islam atau di
wilayah mayoritas muslim.
Karenanya, lebih baik Pemimpin Muslim yang jujur, adil,
baik, cerdas dan pekerja keras, daripada Pemimpin Kafir yang jujur, adil, baik,
cerdas dan pekerja keras, apalagi Pemimpin Kafir yang khianat, jahat, bejat,
bodoh dan pemalas.
4. PROPAGANDA POLITIK :
"Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang POLITIK
kotor. Karenanya, jangan bawa Islam dan Ulama ke dalam politik."
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk menjauhkan Islam dan Ulama dari
politik agar para Politisi Durjana bebas dan leluasa mengatur Negara dan Bangsa
sesuai "Syahwat Syaithooniyyah" nya.
JAWAB :
Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang politik itu
PENTING untuk mengurus negara dan bangsa. Karenanya, hanya Islam suci dan Ulama
mulia yang boleh masuk ke dalam politik agar tidak dikotori oleh para Politisi Durjana.
Karenanya, Islam menjadikan BAB KHILAFAH menjadi salah satu
Bab penting dalam Fiqih Islam. Dan Rasulullah SAW bersama Khulafa Rasyidin
rodhiyallaahu 'anhum, telah mempraktekkan POLITIK ISLAM yang benar lagi bersih
untuk menjadi suri tauladan bagi segenap umat Islam.
5. PROPAGANDA TATHBIQ SYARIAH :
"SYARIAT ISLAM adalah aturan hukum yang bagus, saat
diterapkan di zaman Generasi Terbaik "Shahabat", maka hasilnya bagus.
Sedang zaman sekarang generasi umat Islam sangat lemah dan tidak bagus, sehingga
tak mampu jalankan Syariah yang begitu paripurna. Karenanya, umat Islam saat
ini jangan sibuk dengan perjuangan TATHBIQ SYARIAH dulu, tapi harus fokus
kepada perbaikan diri sendiri dulu."
TARGET :
Kalimat ini bertujuan agar umat Islam tidak lagi menperjuangkan
Tathbiq Syariah dengan "dalih" memperbaiki diri dulu.
JAWAB :
Syariat Islam adalah aturan hukum yang bagus, dan selalu
dijalankan oleh para Shahabat, sehingga menjadi Generasi Terbaik.
Nah, generasi zaman sekarang yang lemah dan kurang bagus,
justru karena tidak jalankan Syariat Islam dengan baik.
Karenanya, generasi sekarang wajib mencontoh para Shahabat
dalam menjalankan Syariah yang begitu paripurna, sehingga bisa menjadi generasi
yang bagus juga.
INGAT : Dahulu para Shahabat sebelum masuk Islam merupakan
Generasi Jahiliyah yang buruk, lalu masuk Islam dan menjalankan Syariah Islam,
sehingga menjadi Generasi Terbaik sebagaimana dipuji oleh Allah Swt dalam
QS.Ali Imran ayat 110, "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah."
Kesimpulannya, siapa yang ingin menjadi Generasi Terbaik,
maka wajib perjuangkan Tathbiq Syariah, karena Syariah lah yang mampu merubah
pribadi dan masyarakat menjadi Generasi Terbaik
6. PROPAGANDA EKONOMI SYARIAH :
"Ekonomi Syariah itu tidak ada, apalagi perbankan
syariah, sama saja, tidak ada bedanya koq, sama saja dengan Bank Konvensional,
namanya saja syariah, sama saja dengan bunga, bahkan seringkali lebih
memberatkan".
TARGET :
Kalimat ini bertujuan agar ummat Islam tidak bangga dengan
Ekonomi Syariah, sehingga tidak mau mempelajarinya, dan terus terjerumus dalam
cara mendapatkan harta dengan syubhat bahkan haram karena enggan
mempelajarinya. Dan juga tetap terjerumus dalam riba yang dapat menghabiskan
pahala kebaikan mereka, dan berakibat pada perilaku dan keturunan yang durhaka
karena memakan harta haram dengan tanpa merasa bersalah.
JAWAB :
Ekonomi Islam adalah ilmu yang wajib dimiliki orang muslim, karena Ekonomi Islam adalah ilmu untuk mendapatkan harta dengan cara yang halal.
Ekonomi Islam adalah ilmu yang wajib dimiliki orang muslim, karena Ekonomi Islam adalah ilmu untuk mendapatkan harta dengan cara yang halal.
Perbankan syariah adalah bagian kecil dari Ekonomi Islam,
namun berdampak besar, selama kita tidak bisa lepas dari bank. Perkataan bank
syariah sama dengan Bank Riba hampir-hampir seperti perkataan "orang yg
kerasukan" menyamakan riba dengan jual beli ( 2: 275 ), ".. Hal ( kerasukan ) itu, karena mereka berkata sesungguhnya jual beli sama
dengan riba... (2:275)
Beratnya biaya di bank syariah adalah karena masih sedikit
sekali muslim yang ikut menabung secara total di sana. Hanya 5% dri total yang
menabung di bank.
Maka mempelajari Ekonomi Islam menjadi keharusan agar kita
selamat di akhirat nanti, termasuk ikut berkontribusi dalam perkembangan dan
perbaikan perbankan syariah.
Hasbunallaahu Wa Ni'mal Wakiil ...
Ni'mal Maulaa wa ni"man nashir. Aamiin
Ni'mal Maulaa wa ni"man nashir. Aamiin
Bersama YMI
Menyekolahkan Anak Yatim Hingga Pelosok Desa
CP : 0838.0453.7995 (WA)
0 Response to "Bagaimana Liberal Mempropaganda Umat Islam? Dan Bagaimana Argumentasi Jawabannya? Temukan Disini"
Post a Comment