MAU PUASA DI EROPA ATAU AMERIKA…
Kalau sudah dekat puasa begini, komentar orang biasanya tidak
sama. Ada yang bilang “Ah, udah puasa lagi…” (menunjukan semacam keengganan
bertemu Ramadhan). Namun, tentu ada juga yang menyambut dengan syukur dan suka
cita. Inilah yang disebut Rasulullah SAW akan diharamkan jasadnya dari api
neraka.
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa gembira menyambut
datangnya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk
neraka”(HR.Bukhori dan Muslim).
Selain bersyukur atas hadirnya kembali bulan suci Ramadhan,
tentunya kita perlu bersyukur bila dapat menjalankan ibadah puasa di Indonesia,
karena hingga saat ini di Indonesia ini tidak terlalu ekstrem perbedaan suhu
dan musimnya. Waktu sahur dan berbuka hampir selalu normal, sahur jam 04.00 WIB
dan berbuka sekitar pukul 18.00 WIB. Mari kita lihat perbandingan waktu
berpuasanya di beberapa Negara di dunia yang mengalami 4 musim.
PUASA
DI JERMAN
Bila menjalani Ramadhan di Berlin Barat, buka puasa di sana
pukul 21.15, Azan Subuhnya pukul 02.30. Ini saat musim panas. Jadi sahur itu
jam 2-an dan baru berbuka pukul 21.15
malam.
PUASA DI AMERIKA
Berbeda dengan di Amerika, misalnya di salah satu Negara
Bagian yaitu Los Angeles, maka Azan Subuhnya jam 7 pagi, lalu buka puasa jam 5
sore. Jauh lebih singkat. Namun ini saat musim dingin.
PUASA DI SAUDI ARABIA
Bila Saudi Arabia sedang musim panas, maka suhu udara ketika
subuh adalah 40 derajat, suhu udara saat Azan Isya’ juga 40
derajat. Maka jangan Tanya suhu udara
saat tengah hari. Pastilah luar biasa
panasnya. Biasanya bulan Juli akan lebih panas lagi, Agustus juga lebih panas lagi. Sehingga ada di suatu belahan bumi yang
kebagian puasa 21 jam.
Semoga kita disampaikan ke bulan suci Ramadhan, dan dapat menjalaninya dengan gembira sehingga terhapus dosa dan kekhilafan kita. Amin.#
0 Response to "Sambut Ramadhan Dengan Cinta"
Post a Comment