Di antara misi terpenting Islam, salah satunya adalah membela, menyelamatkan, membebaskan, melindungi, dan memuliakan kelompok yang lemah dan menderita (dhuafa). Dalam sebuah hadits qudsi diriwayatkan bahwa Allah SWT hanya menerima sholat dari orang-orang yang menyayangi orang miskin, ibnu sabil, wanita yang ditinggalkan suaminya, dan yang menyayangi orang yang ditimpa musibah.
Ketika Nabi Musa as bertanya kepada Allah SWT, “Tuhanku, di mana aku harus mencari-Mu.” Lalu Allah SWT menjawab, “Carilah Aku di tengah-tengah mereka yang hancur hatinya.”
Alquran surat al-Ma'un ayat 1 dan 2 menjelaskan, "Tahukah kamu siapa orang yang mendustakan agama? Orang yang mendustakan agama adalah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin.”
Alquran sangat memperhatikan nasib orang miskin, sehingga Alquran mengisyaratkan bahwa orang yang tidak memperhatikan orang miskin adalah orang yang membohongi agama. Artinya, jika orang Muslim tidak peduli terhadap nasib orang miskin, ia di hadapan Allah akan dikelompokkan kepada orang yang berdusta dan berbohong dalam beragama.
Rasulullah SAW dalam membela kelompok masyarakat yang tertindas, selalu membangkitkan harga diri rakyat kecil dan dhuafa. Suatu ketika para sahabat melihat Nabi SAW sedang memperbaiki sandal anak yatim, disaat lain menjahit baju janda tua yang miskin. Bila masuk Masjid Rasulullah SAW memilih kelompok orang miskin, dan di sanalah ia duduk. Digembirakannya mereka, dan Rasulullah SAW pun tertawa bersama mereka.
Sebagai pemimpin, Nabi SAW memilih hidup sederhana. Sering kita jumpai cerita Rasulullah SAW menahan lapar berhari-hari, karena ia tahu sebagian sahabatnya juga tidak makan berhari-hari. Suatu hari, sepulang perjalanan jauh ia dijamu oleh Aus bin Khaulah dengan susu dan madu. Rasulullah menolaknya, “Aku tak mengatakan bahwa ini haram, tetapi aku tak ingin pada hari kiamat nanti, Allah SWT bertanya kepadaku tentang hidup berlebihan di dunia ini.” (HR Ahmad bin Hambal).
Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
12 Rabiul Awal 1433 H / 5 Februari 2012 M
0 Response to "MUHAMMAD SAW MEMPERBAIKI SANDAL ANAK YATIM"
Post a Comment